Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pak Ustadz, anak saya menurut beberapa orang yang punya kelebihan untuk melihat mahluk ghaib, mempunyai teman main berupa mahluk halus. Bahkan ada yang bilang kalau temannya itu menempel di kepalanya, dan menyebabkan transfer perintah dari otak yang merupakan pusat syaraf terganggu. Perlu ustadz ketahui sampai saat ini, anak saya belum lancar berbicara dan sulit sekali untuk diberitahu, bahkan cenderung hiperaktif. Apakah temannya itu yang menyebabkan hal tersebut? Bisakah hal tersebut terjadi dan jika benar apakah yang harus saya lakukan? Terima kasih atas jawabannya.
Wassalam
Meita
Jawaban
Wa'alaikumsalaam wr. wb.
Saudari Meita, mudah-mudahan masalah yang menimpa anak anda, bukan merupakan gangguan ghaib, tapi merupakan ciri anak yang cerdas atau merupakan kenakalan yang biasa. Sekarang tinggal bagaimana kita mengarahkan dan mendidiknya.
Saran saya, jangan terpengaruh dengan ucapan-ucapan orang yang tidak mempunyai landasan syariat. Kalau hanya berdasarkan pengamat saja, sebaiknya jangan dimasukan ke dalam hati. Tapi, anda perlu waspada dan hati-hati, amati saja. Kalau memang ada yang janggal pada diri anak anda, misalnya suka bicara sendiri, tertawa sendiri dan asik bermain dengan sesuatu yang tidak terlihat.
Seorang anak kecil mungkin saja diganggu atau memiliki teman main dari dunia ghaib, seperti yang sering kami jumpai di lapangan. Itu akan berdampak negatif pada anak tersebut. Dampaknya bermacam-macam, seperti yang dialami oleh anak anda yaitu susah bicara, cenderung menyendiri atau ketakutan bermain dengan teman-temannya, memiliki kemampuan meramal dan melihat, bahkan hiperaktif. Mudah-mudahan ini bukan merupakan faktor dari jin.
Tidak ada salahnya anda mencoba melakukan ruqyah pada anak anda, kalau penyebabnya karena gangguan jin, mudah-mudahan dengan ruqyah dapat segera hilang dan anak anda dapat kembali normal, bisa bicara dengan lancar dan menjadi anak yang sholeh.
Demikian jawaban dari saya, semoga anak anda selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Wassalaam,
Budi Ashari, Lc.
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...