Assalamu'alaikum wr. wb.
Pak Ustadz, saya pernah melihat cahaya warna biru pijar di atas langit pada malam hari kira-kra jam 11 malam... Cahaya itu berbentuk bulat posisinya berada di atas langit sampai turun ke bawah, dan saya tidak bisa menggambarkan bagaimana indahnya cahaya warna biru pijar itu. Tapi, anehnya yang bisa melihat cahaya itu hanya saya sendiri, sedangkan teman saya yang berada di samping saya, ketika saya tunjukkan ke arah cahaya itu sama sekali tidak melihatnya.
Yang ingin saya tanyakan, apakah ini adalah karunia dari Allah yang diberikan kepada saya yang berbentuk keindahan memandang, ataukah suatu gangguan mahluk halus (jin) untuk melemahkan iman saya. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih.
wassalaamu’alaikum wr. wb.
Zen
Jawaban
Wa'alaikumsalaam wr. wb.
Saudara Zen, saya berharap anda berhati-hati dalam masalah ini. Karena dalam beberapa kasus di lapangan, hal-hal seperti ini digunakan setan untuk menjadi senjata guna mengelabui orang-orang yang beriman. Banyak orang yang tertipu, merasa dirinya mendapat karunia Allah SWT, padahal sesungguhnya itu adalah tipu daya setan. Jadi sebaiknya anda jangan merasa dulu itu adalah karunia Allah sebelum dibuktikan apakah itu anugerah dari Allah, paling tidak anugerah memandang keindahan cahaya.
Pada kasus ini, ada sesuatu yang janggal. Kejanggalanya yaitu hanya anda yang dapat melihat cahaya tersebut, sedangkan teman anda tidak dapat melihatnya. Biasanya yang seperti ini merupakan santet, bahwa ini adalah hal yang ghaib. Kasus ghaib seperti datangnya cahaya, di masa sekarang biasanya yang sering melakukan adalah setan. Untuk itu lakukanlah seperti apa yang pernah disebutkan dalam sejarah. Ketika ada seorang ulama yang sedang melaksanakan sholat tahajud di malam, tiba-tiba ada cahaya di hadapannya dan mengatakan, "Saya adalah tuhanmu." Kemudian si Ulama tersebut mengatakan, "Pergilah engkau (setan) musuh Allah yang terlaknat."
Kalau ini yang terjadi pada kita, mungkin kita akan menganggap bahwa kita mendapatkan ilham/wahyu dari Allah SWT, apalagi cahaya itu hadir di saaat sholat malam. Tapi, ketika cahaya itu datang kepada seorang ulama, ternyata si ulama itu tahu bahwa ini adalah setan, sebab tidak mungkin Allah datang dalam bentuk seperti itu. Dan saat ini pun sudah tidak ada lagi Nabi yang langsung didatangi secara wahyu. Oleh karena itu, anda harus berhati-hati. Amatilah diri anda, apakah ada perubahan. Perubahan itu bisa jadi membuat anda tambah sakti atau anda tambah memiliki kepekaan terhadap dunia ghaib bahkan anda langsung bisa meramal dan lain-lain.
Saya sarankan, anda melakukan ruqyah. Untuk membuktikan bahwa tidak ada gangguan, karena kasus cahaya tersebut. Kalaupun tidak ada reaksi, maka anda dapat bersyukur dan jangan diterjemahkan macam-macam, apa arti dari cahaya biru itu. Sebab bisa jadi setan ingin menyelipkan makna fitnah, di mana manusia terfitnah karena merasa telah mendapat keistimewaan dari Allah, padahal itu adalah tipu daya setan.
Demikian jawaban saya, semoga Allah SWT melindungi anda sekeluarga.
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...