12/11/2007

Menghilangkan Ilmu Penangkal Jin yang Dititipkan Guru di Pesantren

Assalaamu'alaikum wr wb
Pak Ustadz, dulu saya pernah ingin menuntut ilmu agama di pondok modern selama enam tahun.Tapi, karena sering sakit-sakit di sebabkan ganggan jin, saya mengurungkan niat menjadi 3 tahun saja, dan setelah itu melanjutkan ke MAN (Madarasah Aliyah Negeri sekarang).

Sewaktu sering sakit di pondok karena gangguan jin, saya di beri semacam ilmu penangkal berupa keris plus doa-doa, agar tidak sakit-sakitan lagi yang disebabkan gangguan jin. Namun, sampai sekarang Alhamdulillah saya sehat-sehat saja.

Sekarang keris itu di rawat oleh seorang dukun. Yang ingin saya tanyakan adalah adakah ilmu itu sekarang dalam badan saya? Karena saya tidak ada merasakan sesuatu dalam diri saya seperti pernah kemasukan dan lain-lain. Apa yang harus saya lakukan selanjutnya? Syukron dan sebelumnya jazakallahu katsiron.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Toni

Jawaban

Wa'alaikumsalaam wr. wb.

Saudara Toni, Untuk menangkal sakit kemudian diberikan bekal doa, agar tidak sakit. Kalau doanya tidak mengandung unsur syirik, maka tidak masalah. Apalagi doa itu berasal dari Rasulallah saw, tapi yang menjadi masalah apakah doa tersebut telah anda cek dengan benar, bahwa tidak mengandung unsur syirik dan musrik atau tidak ada kesalahan pada susunan doanya, dan tidak ada campuran mantra-mantra.

Penangkal berupa keris itu jelas merupakan kesalahan, karena keris tidak pernah dijadikan sarana sebagai penangkal sakit. Jadi keris ini adalah semacam jimat yang harus musnahkan dari diri anda, dari keyakinan anda dan dari kehidupan anda.

Apakah ilmu tersebut masih melekat pada diri anda? Sebenarnya gangguan jin itu tidak selalu dalam bentuk kesurupan, kadang-kadang orang jadi malas beribadah, gelisah, sedih, sakit, pemarah yangberkepanjangan dan merasa memiliki kepribadian ganda. Ini semua bisa jadi efek dari gangguan jin yang disebabkan dari ilmu yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit.

Oleh karena itu, untuk memastikannya. Silakan anda melakukan ruqyah pada diri anda, sampai yakin tidak ada reaksi. Kalau memang tidak ada reaksi, alhamdulillah berarti anda sudah tidak mengalami gangguan. Tapi yang paling penting adalah anda harus bertaubat, bahwa apa yang telah anda lakukan dengan menyimpan keris, menerima keris atau menerima amalan yang salah, merupakan suatu kesalahan dan anda segera bertaubat. Mudah-mudahan kita meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, semoga ini menjadi pelajaran buat yang lain agar lebih berhati-hati dalam menerima amalan atau doa-doa, lebih baik tanyakan dahulu pada ahlinya. Semoga Allah SWT melindungi anda.
Wassalaamu'alaikum wr wb
Ustadz Budi Ashari

No comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...