3/12/2009

Beda Omega-3 Kapsul dan Gel

Assalamu'alaikum,

Saya salah satu anggota HPA Sumsel. Yang mau saya tanyakan apa persamaan dan perbedaan antara Omega-3 Kapsul dan gel? Kenapa madu yang dicampur dengan air dalam aqua 600ml diaduk 300 kali? Terima kasih.

Salam,Hajumawa

Jawaban

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Saudara Hajumawa Yth.,

Pada dasarnya, antara Omega-3 Softgel dan Omega-3 Kapsul tidak ada bedanya, karena keduanya berasal dari satu jenis ikan yang sama, yaitu Tenggiri Biru yang diambil dari Lautan Artik, Kutub Utara. Ikan ini ditenggarai merupakan ikan yang tertinggi kandungan Omega 3-nya dibanding ikan-ikan lain seperti Salmon dan Cod.

Perbedaan baru terlihat pada hasil produksinya di mana Omega-3 Softgel merupakan minyak murni dari ikan Tenggiri Biru tersebut tanpa dicampur bahan yang lain. Sementara Omega 3 kapsul berasal dari seluruh tubuh ikan tersebut, termasuk sirip dan tulang-tulangnya yang telah dihaluskan dan dikeringkan, kemudian disinerjikan dengan herba lain seperti Mallotus Villasus, Clupea Harengus dan Engraulis Ringens.

Dari segi khasiat, keduanya hampir tidak jauh beda. Hanya saja, Omega-3 Softgel lebih cepat diserap oleh darah dan lebih cepat menormalisasikan darah yang sebelumnya beku serta melancarkan aliran darah dari lemak yang membeku (atherosklerosis) di sepanjang pembuluh darah di dalam tubuh.

Mengenai mengapa madu yang dicampur di air di dalam botol harus dikocok hingga 300x? Sebenarnya untuk menjadikan madu dan air tersebut menjadi heksagonal. Di dalam tubuh kita mempunyai dua jenis tipe cluster air, yakni air Pentagonal dan air Heksagonal. Air pentagonal adalah air yang ikatan molekulnya cenderung besar, yakni sebesar 120 Hz. Cluster molekul semacam ini tidak disukai sel tubuh karena musti diolah dulu oleh sel tubuh supaya mudah diserap. Air pentagonal biasa ditemukan di sekeliling sel-sel kanker dan sel DNA yang abnormal.

Sementara air heksagonal ikatannya lebih kecil, yakni 60,816 Hz dan memiliki gugus enam molekul (heksa-molekul). Suatu struktur yang relatif bulat dan simetris, tiga dimensi terdiri dari dua gugus tri molekul yang saling melekat. Akibatnya tiap molekul memiliki empat titik kohesi yang stabil dan paling kecil.

Hal ini menyebabkan organisme manapun lebih menyukai air heksagonal. Ini akibat ikatan molekulnya yang kecil dan stabil sehingga dapat dengan mudah dan cepat masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk mengangkut gizi makanan, membuang racun hasil metabolisme dan menjaga kelangsungan regenerasi sel.

Akibatnya, beragam penyakit bisa diobati dengan terapi air heksagonal. Misalnya kanker, maag, prostat, bisul, epilepsy, rambut rontok, tekanan darah tinggi, kencing manis, sembelit dan lain-lain.

Selain mudah diserap, sel-sel tubuh mahluk hidup lebih menyukai air heksagonal karena bentuk klasternya. Bentuk klaster segi enam ini memungkinkan oksigen yang terkandung di dalamnya jauh lebih banyak daripada air dengan molekul tidak beraturan atau berklaster segi lima.

Demikian juga kandungan ion hidrogennya (H+) lebih banyak daripada ion hidroksil (OH-). Ini artinya air dalam keadaan alkali dan bukannya asam. Dalam banyak penelitian menyebutkan bahwa air alkali sangat baik untuk kesehatan karena membersihkan darah dari racun serta limbah metabolisme tubuh.

Hanya perlu diketahui, air heksagonal ini sangat rentan terhadap panas. Sangat labil, sehingga bila suhu semakin naik, susunan kluster tadi akan tercerai berai. Oleh karena itu, sebaiknya air heksagonal diminum kurang dari 20 menit sejak disiapkan atau disimpan di dalam kulkas dengan suhu 8 derajat selsius dan jangan dipapar di bawah sinar matahari.






No comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...