3/12/2009

Sering Kentut

Saya punya keluhan sering buang angin sehingga kalau mau sholat sering ambil air wudhu berkali kali dan kalau sholat Jum'at di tengah khutbah saya sering keluar karena harus ambil air wudhu. Apa resep supaya bisa mungurangi produksi angin di perut?

Terima kasih atas bantuannya.

Wagiyo

Jawaban
Saudara Wagiyo Yth,

Buang angin atau kentut merupakan suatu mekanisme wajar yang terjadi di dalam tubuh, di mana banyaknya gas dalam usus didorong keluar melalui anus. Pada dasarnya, setiap orang berpeluang untuk kentut sebanyak 14 kali dalam sehari, hal ini disebabkan karena daya tampung tubuh menampung gas dan udara hanya setengah liter. Lebih dari itu, akan dikeluarkan melalui anus atau mulut (sendawa).

Secara tidak langsung, kentut yang disebabkan oleh ketidakseimbangan angin di dalam tubuh akan berpengaruh pula pada sistem pencernaan. Dalam hal ini, asid yang merupakan asam lambung memegang peranan dalam kerap tidaknya seseorang mengeluarkan angin. Asid merupakan komponen utama terjadinya kentut karena mengandung karbodioksida (CO2). Selain asid, ada pula hidrogen sulfida yang menyebabkan kentut berbau busuk.

Dilihat dari prosesnya, kentut berasal dari gas yang berada dalam usus. Gas dalam usus ini berasal dari udara yang kita hirup. Saat kita tertawa dan berbicara, bahkan ketika kita makan dengan tergesa-gesa tanpa mengunyah hingga 33 kali (seperti sunnah Rasullulah) merupakan pemicu utama penumpukkan gas di dalam usus yang disebabkan kadar oksigen tidak sempat lagi diabsorbsi.

Di samping itu, penyebab sering kentut, bisa pula karena makanan dan minuman. Makanan seperti gado-gado, ketoprak atau yang bahan utamanya terbuat dari kacang-kacangan membuat usus lebih banyak dipenuhi oleh gas. Demikian pula dengan susu dan minuman ringan bersoda, mempunyai andil besar dalam memproduksi udara di dalam tubuh.

Makanan seperti telur, daging dan kol, selain menambah volume kentut, juga memberi bau yang tak sedap ketika angin itu keluar. Hal ini disebabkan bakteri di usus akan membentuk gas sulfida dan merkaptan lebih banyak, yang membuat kentut menjadi berbau busuk.

Di samping itu, bila kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, maka kentut pun akan berbau busuk, karena terjadi proses fermentasi dan pencernaan bakteri. Buang angin akan lebih lunak, pelan, kadang tidak berbunyi, tetapi sangat berbau karena mengandung produk hasil metabolisme bakteri. Biasanya buang angin yang seperti ini disebut dengan istilah SBD (Silent-But-Deadly).

Terkait dengan masalah anda, kemunginan besar anda sudah mempunyai bakat untuk masuk angin. Bila banyak titik-titik putih di telapak tangan anda, berarti anda sangat rentan terhadap keseimbangan angin dan suhu pada tubuh anda, sehingga ketika berwudhu, tekanan gas melalui tangan dan kaki akan mudah naik dan masuk ke dalam tubuh, terus mendorong udara ke usus untuk dikeluarkan kembali.

Ketidakseimbangan angin dan suhu merupakan dua dari tiga penyebab orang jatuh sakit. Penyebab lainnya adalah keracunan. Ketidakseimbangan ini juga membuat tumbuh mudah panas dalam, sariawan, demam dan lain-lain.

Ketika berwudhu, pada waktu mencuci kedua belah telapak tangan, cobalah anda mengurut jari-jari anda dengan tangan yang lain. Refleksi tangan ini bertujuan untuk menormalisasi saraf dan pembuluh darah, supaya berjalan lancar dan tidak tersumbat. Saat membasuh lengah, urut-urutlan lengan tersebut dari bawah ke atas beberapa kali, lakukan cara ini pada kedua lengan. Hal ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh melalui kelenjar limfa yang berada di tangan. Begitu pula ketika membasuh kepala, jangan hanya sekedar dibasahi, tapi juga diurut dari kening hingga ke kebelakang kepala. Saat membasuh telapak kaki, lakukan pula refleksi seperti pada telapak tangan.

Jika cara tersebut dilakukan setiap hari minimal lima kali sehari, berarti anda telah merangsang pusat-pusat saraf untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina, insya Allah, keluhan-keluhan yang anda rasakan akan berkurang. Di samping itu, olahraga rutin setiap hari selama 30 menit, sangat membantu dalam melancarkan pembuluh darah dari lemak dan angin. Olahraga ringan seperti jalan kaki cukup baik untuk menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.

Anda bisa pula mengkonsumsi Herba Tuju Angin, Madu dan Teh Herba. Herba Tuju Angin diminum 3 kali sehari 2 kapsul sebelum makan. Sedangkan Teh Herba, satu sachet bisa digunakan dua kali, pagi dan malam. Caranya, Teh Herba diseduh dengan air panas di cangkir kira-kira 100ml air, bisa pula dicampur dengan Madu, diaduk lalu ditutup.Setelah agak hangat boleh diminum, sebaiknya diminum dengan Herba Tuju Angin.



No comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...