12/09/2007

15 Amalan Mendatangkan Malaikat di Bulan Ramadhan

RUQYAH-ONLINE.BLOGSPOT.COM-Di bulan Ramadhan yang mulia, alangkah indahnya kalau waktu demi waktu yang kita lalui, terisi dengan ibadah-ibadah yang banyak mendatangkan pahala. Sebagai deposito dan bekal kita di negeri akhirat yang kekal abadi. Betapa nikmat rasanya bila segala aktifituas ibadah kita di bulan suci ini dituerima yang bertepatan dengan malam seribu bulan (lailatul qadr). Karena di malam itu para Malaikat yang dikomandoi Malaikat Jibril turun ke bumi ini, mendoakan orang-orang yang beribadah dan bermunajat kepada Allah dan mengaminiu doa’doa mereka.

Berikut ini amalan yang apabila dilaksankan dengan ikhlas dan sesuai dengan yang dituntunkan Rasulullah, maka Allah akan menurnkan para Malaikatnya untuk menyambut amalan ibadah yang kita lakukan, atau untuk menyampaikan balasan dari Allah atau juga mendoakan kita sebagai pelakunya, baik di bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan.

1. Berdzikir

Orang yang berdzikir kepada Allah dengan dzikir yang sudah diajarkan Rasulullah, akan dihampiri dan danaungi oleh para Malaikat atas perintahAllah, “Sesungguhnya bagi Allah para Malaikat yang berkeliling di bumi untuk mencari orang-orang yang berdzikir. Apabila mereka menemukan sekelompok orang yang berdzikir, maka mereka akan memanggil satu sama lain, “Marilah ke sini, inilah yang kamu cari.” Rasulullah menambahkan, “Kemudian mereka meliputi para ahli dzikir itu dengan syap-sayap mereka sampai langitu dunia…” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Tiawah al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya al-Qur’an dan Malaikat jibril senantiasa melaksanakan tadarrus bersama Rasulullah di bulan yang mulia ini. Barangsiapa yang membaca al-Qur’an dengan baik dan benar, maka para Malaikat akan menghampirinya. Barra’ bin ‘Azib berkata, “Ada seorang laki-laki membaca surat al-Kahfi, di dalam rumahnya ada hewan yang kemudian kabur. Lalu datanglah mendung atau awan yang menaunginya. Peristiwa itu dicerituakan kepada Rasulullah, lalu beliau bersabda, “Bacalah terus wahai Fulan ! Karena sesungguhnya itu adalah Malaikat yang turun (saat al-Qur’an dibaca, atau turun untuk bacaan al-Qur’an.” (HR. Muslim).

3. Istiqamah di jalan Allah

Sulit rasanya untuk menjaga kestabilan volume ketaatan kita kepada Allah. Kita harus sering menghadiri majlis ta’lim yang bisa mengingatkan kita kepada Allah, dan memotivasi kita untuk senantiasa meningkatkan frekuensi ibadah atau menjaga kestabilannya. Rasulullah bersabda, “Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, jika kalian kontinyu dalam ketaatan dan dzikir, maka para Malaikat akan turun menyalami kalian di rumah atau di jalan-jalan.” (HR. Muslim). Di riwayat lain, “Seandainya kalian selalu istiqamah sebagaimana kalian berada di sisiku, maka Malaikat akan menaungi kalian dengan sayap-sayapnya.” (HR. Tirmidzi).

4. Mengajar Kebaikan pada Orang Lain

Betapa mulianya seorang yang mau mengajarkan ilmu yang bisa bermanfaat buat orang lain, termasuk orang yang mengajarkan al-Qur’an kepada orang lain. Orang seperti itu akan mendapatkan lantunan doa dari para Malaikat dan seluruh makhluk Allah di bumi ini. Rasulullah bersabda, “Seungguhnya Allah dan para Malaikatnya dan semua penghuni langitu dan bumi sampai semut yang berada di lubangnya dan ikan paus, mereka semua berslawat kepada orang yang mengajar kebaikan pada manusia.” (HR. Tirmidzi)

5. Menuntut Ilmu

Agar ibadah kita dituerima oleh Allah, maka harus kita laksanakan dengan benar. Untuk mengetahui kebenarannya kita butuh ilmunya. Maka dari itu tuntunlah ilmu sebanyak-banyaknya. Orang yang menuntut ilmu yang bisa mendekatkan dirinya kepada Allah, para Malaikat akan datang menaunginya. Shafwan bin Assal berkata : Aku berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku datang kepadamu untuk menuntut ilmu. Beliau menanggapi, “Selamat datang buat penuntut ilmu, sesungguhnya orangk yang menunut ilmu itu akan dikelilingi para Malaikat, mereka mengepakkan sayap-sayapnya di atasnya. Mereka saling susun menyusun sehingga sampai ke langitu karena cinta mereka kepada pa yang dituntut.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Di riwayat lain, “Sesungguhnya para Malaikat mengepakkan sayap-sayapnya nbagi penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dilakukan.” (HR. Tirmidzi).

6. Mencintai Saudara Seiman

Apabila kita ingin dicintai oleh Allah dan para Malaikat-Nya, maka cintailah hamba-Nya. Kita mencintainya karena ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya, bukan karena harta, pangkat dan martabtnya. Rasulullah bersabda, “Apabila Allah telah mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Malaikat jibril dan berseru, ‘Sesumngguhnya Allah telah mencintai Fulan mala cintailah Fulan. Lalu Jibril memanggil semua penduduk langit, ‘Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia, lalu para penghuni langitu pun mencintainya, sehingga ia dituerima di bumi.” (HR. bukhari dan Muslim).

7. Menziarahi Saudara Seiman

Termasuk amalan yang bisa mendatangkan Malaikat adalah berkunjung kepada saudara seiman atau sanak famili untuk merekatkan persaudaraan dan menyambung silaturahim. Rasullah bersabda, “Ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di lain desa, maka Allah mengirimkan Malaikat mengawasinya.

Ditengah perjalanan Malaikat menghadangnya dan bertanya, ‘Kamu mau kemana ?’ Dia menjawab. Saya mau mengunjungi Saudaraku yang tinggal di desa ini.’ Malaikat bertanya, ‘Apakah kamu punya kepentingan sehingga kamu mengunjunginya?’ Dia menjawab, ‘Tidak, saya mengunjunginya sebab saya mencintainya karena Allah’. Malaikat berkata. “Sesungguhnya saya diutus Allah untuk menemuimu. Ketahuilah, bahwa Allah juga mencintaimu sebagaimaa kamu mencintai saudaramu karena Allah.” (HR. Muslim).


8. Mendoakan Saudara Seiman yang sedang tidak bersamanya

Apabila kita mampunyai Saudara atau sahabat yang tinggalnya berjauhan janganlah bersedih. Kita masih bisa berkomunkasi dengan kecanggihan teknologi sekarang. Dan jangan lupa doakan dia, agar para Malaikat mengamini dan mendoakan kita. Rasulullah bersabda, “Doanya orang muslim untuk saudaranya yang sedang tidak bersamanya terkabulkan, karena di atas kepalanya ada Malaikat. Setiap dia mendoakannya dengan kebaikan, Malaikat yang ditugaskan itu berkata : amin (Ya Allah, Kabulkanlah) dan bagimu seperti itu juga.” (HR. Muslim).

9. Mungunjugi orang yang sakit

Ibadah sosial yang bisa mendatangkan para malaikat dan doanya adalah mengunjungi saudara yang sakitu. Rasulullah bersabda, “Tidaklah seseorang menengok saudaranya yang sakitu pada sore hari, kecuali diiringi oleh 70.000 Malaikat akan mengiringnya dan memintakan ampun untuknya sampai sore dan disediakan baginya tempat di surga. (HR. Dawud).

10. Makan Sahur

Sahur adalah mengkonsumsi sesuatu sebelum terbitnya fajar, walau hanya minum seteguk air atau secuil makanan bagi orang yang hendak berpuasa. Jangalah dilewatkan ibadah sahur ini, agar mendapat doa dari para Malaikat, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikatnya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ibnu Hibban dan dihasankan al-Albani)

11. Bershalawat dan salam kepada Rasul

Membaca shalwat dan salam ke Rasulullah merupakan salah satu bukti kongkrit akan kecintaan kita kepada beliau.di samping itu juga pembacanya akan dibalas doa oleh para Malaikat yang sudah ditugaskan Allah dalam masalah tersebut, “Tidaklah seorang hamba yang bershalawat kepadaku, kecuali para Malaikat bershalawat kepadanya selama dia masih bershalawat kepadaku. Hendaklah hamba itu banyak bershalawat atau hanya sedikit.” (HR. Ahmad dan dihasankan al-Albani), dan di riwayat lain “Sesungguhnya Allah memiliki para Malaikat yang senantiasa bertebaran di bumi ini untuk menyampaikan kepadaku salam umatku.” (HR. Nassai dan dishahihkan al-Albani).

12. Menempati shaf pertama pada waktu shalat jama’ah

Masih banyak orang yang tidak mengetahui seputar keutamaan yang shalat berjama’ah yang posisinya di barisan paling depan atau shaf pertama. Seandainya mereka tahu keutamaannya, niscaya mereka akan berebut untuk bisa di shaf pertama. Termasuk keutamaannya adalah mendapatkan doa daripara Malaikat, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang berada di shaf pertama. (HR. Abu Dawud).

13. Menunggu shalat berjama’ah

Sebagian orang muslim masih ada yang lebih suka datang ke Masjid untuk berjama’ah saat imam sudah takbiratul ihram. Padahal kalau datangnya lebih awal lagi, dia bisa melaksanakan shalat sunnah qabliyah. Lalu menunggu inilah dia akan mendapatkan doa para malaikat, “Sesungguhnya para Malaikat senantiasa bershalawat kepada kalian,selama kalian masih duduk di tempat (menunggu shalat jama’ah) dan belum batal (wudhunya), mereka berdo’a : Ya Allah, ampunilah ia, Ya Allah rahmatilah ia.” (HR. Bukhari dan Muslim)

14. Berta’ziah ke orang yang meninggal

Ketika ada tentangga atau saudara seiman yang meninggal dunia sempatkanlah hadir untuk berempati dan berbela sungkawa. Dalam kesempatan seperti itu berdoalah untuk ketabahan keluarga yang ditinggal dan mapunan Allah bagi yang meninggal, karena doa kita akan diamini para Malaikat. Rasulullah bersabda, “Apabila kamu mendatangi orang yang sakitu atau meninggal dunia, maka berdoalah yang baik-baik. Karena sesungguhnya para Malaikat akan mengamini apa saja yang kamu ucapkan.” (HR. Muslim).

15. Mati Syahid

Syahid di jalan Allah adalah karunia Allah yang sangat besar bagi hamba yang dikehandaki-Nya, karena jaminanya adalah surga. Di samping itu jasadnya akan dianungi oleh para Malaikat. Jabir bin Abdullah berkata, “Telah dihadirkan (jenazah) ayahku ke hadapan Rasulullah dalam keadaan tidak utuh. Maka aku pun mengampirinya untuk menyingkap wajahnya, tetapi kaumku melarangku. Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang menangis histeris, yaitu anaknya Amr atau saudaranya. Rasulullah bersabda, ‘Kenapa ? Kamu menangis atau tidak, para Mlaikat selalu menaunginya dengan sayap-sayapnya.” (HR Bukhari).

Yang dimaksud dengan shalawat Allah kepada hamba-Nya adalah pujian yang diberikan Allah kepada hamba tersebut. Adapun shalawat Malaikat kepada hamba Allah adalah doa bagi mereka atau permohonan ampunan kepada Allah untuk hamba tersebut.

Kita sebagai hamba Allah sangat membutuhkan kehadiran Malaikat-malaikat yang diutus oleh Allah untuk menghampiri dan melindungi kita, atau untuk mengamini doa kita kepada Allah agar rahmat-Nya kita dapatkan. Allah berfirman, “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan Malaikat-Nya (memohon ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab : 43).

Ayat tersebut menjelaskan doanya para Malaikat bagi orang-orang mukmin serta permohonan ampun mereka, hal itu mempunyai pengaruh yang sangat besar. Agar orang-orang mukmin senantiasa mendapatkan hidayah Allah untuk menyelamatkan mereka dari kegelapan kufur dan syirik, dan mengentaskan mereka dari pekatnya dosa dan kemaksiatan, menuju cahaya yang bisa menerangi mereka untuk menelusuri jalan hidup yang lurus. Serta bisa mengenal jalan kebenaran yang terkandung dalam ajaran Islam. Semoga Allah senantiasa memberikan sahaya-Nya kepada kita semua untuk menerangi perbuatan, perkataan dan kepribadian kita dalam menggapai ridha-Nya.

Akhirnya, marilah kita selalu berdoa kepada Allah dengan lantunan doa “Ya Allah, kami memohon ridha dan surga-Mu dan kami berlindung kpada–Mu dari murka dan adzab-Mu. Amin.

No comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...