hari-hari terakhir masa cutiku pekan lalu, aku "disibukkan" dengan isu ruqyah. ruqyah adalah terapi Islam yang dianjurkan Rasulullah untuk menyembuhkan dari gangguan jin. ruqyah menjadi terkenal lewat sinetron Astagfirullah (TPI?).pusat ruqyah di jakarta -- yang digunakan dasar syuting Astagfirullah kebetulan dekat dengan rumahku, yaitu di Percetakan Negara VII, sekaligus kantor redaksi majalah Ghoib.pertama adalah kakak sulungku yang diruqyah setelah berhari-hari dirayu. dia diruqyah karena ada satu masalah. tapi ternyata dia sehat-sehat saja. ketika dia mendatangi kantor ruqyah itu, pengantre yang 'berobat' cukup banyak sehingga kakakku baru bisa dilayani menjelang pukul 21.00 WIB. selama menunggu, dia mendengar banyak orang yang menjerit-jerit, tertawa, menangis.
Itu adalah jin-jin yang tersiksa mendengar ayat-ayat ruqyah.salah satu yang terdengar oleh kakakku adalah jin yang juga 'nantang' sang ustad. "Saya benci kamu. Kamu jelek, item, gendut. Aku suka (ustad) satunya."Terus dia melanjutkan,"Ayo pak ustad...tak geol geol geolll..."cerita ini kukabarkan pada seorang temanku.dia tertawa mendengar cerita kakakku. tapi besoknya, dia meneleponku, meminta alamat tempat ruqyah itu. malam harinya, orangtuanya mengantar paman bibinya untuk diruqyah. paman bibinya adalah pasangan dokter yang merasakan sakit yang dideritanya bukan sakit biasa. setelah diruqyah, pasangan itu merasakan lebih plong, dadanya tidak sesak seperti biasanya. hal ini, kata mereka, tidak lazim dalam dunia kedokteran ilmiah.sepulang dari situ, temanku banyak cerita dan itu membuatku takut. aku berpikir, jangan-jangan ada juga jin (jahat) yang menempel pada diriku? Asal tau saja, jin (jahat) membuat kita malas2an, sakit2an,dll. Seorang perempuan jadi korban jin. Foto: ilustrasi.
diambil dari webblog http://kucingku.blogdrive.com/archive/278.html
diambil dari webblog http://kucingku.blogdrive.com/archive/278.html
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...