" Saya teringat seseorang yang dikehendaki-NYA memberi petunjuk pada saya lewat ucapan yang terlontar begitu saja dari mulutnya,yang membuat saya semakin tersadar. Ucapan yang meyakinkan saya bahwa telah terjadi hal aneh pada diri saya. memang saya merasakan hal2 yang tidak wajar menimpa saya semenjak sekitar 8 bulan yang lalu. Karena itu saya berkonsultasi pada bibi saya, dan kemudian bibi saya berinisiatif untuk menanyakan pada temannya yang memang mempunyai bakat di bidang itu, dan ternyata temannya tersebut mengiyakan kalau saya terkena sihir oleh seseorang yang berniat buruk.
Saya masih tidak mempercayainya dan baru mulai mempercayainya ketika pernyataan itu tak keluar hanya dari 1 orang saja.
Saya masih tidak mempercayainya dan baru mulai mempercayainya ketika pernyataan itu tak keluar hanya dari 1 orang saja.
Saya benar2 takut tidak bisa menunaikan kewajiban saya sebagai seorang anak, saya benar2 sedih sewaktu saya menatap wajah orangtua saya satu persatu dengan kebisuan.
Akhirnya dengan pasrah saya bersimpuh memohon ampunan-NYA dan meminta petunjuk dari-NYA.tiba2 terbesit dalam pikiran saya untuk meruqyah diri saya sendiri dan saya pun bertekad melakukan hal tersebut.
Dengan ditemani bibi saya, sayapun pergi ke tempat ruqyah tersebut. Dengan hati sedikit was-was,juga sedikit nervous saya memasuki ruangan yang cukup besar itu dan melihat ada beberapa orang yang ingin melakukan ruqyah seperti saya. Kamipun memakai mukena dan ruqyah pun segera dimulai dengan terlebih dahulu membaca surat Al-fatihah sembari memejamkan mata.
Tahapan ruqyah pun mulai dilakukan, saya mendengar jeritan dan suara muntah dari beberapa orang yang mengikuti ruqyah, ada juga yang meronta-ronta dan menjerit histeris, dan yang saya rasakan beberapa bagian tubuh saya terasa sangat sakit sekali. Saya berusaha menahan sakitnya dengan terus-menerus menyebut asma ALLAH. Tahapan ruqyah pun selesai, dan pak ustadz yang meruqyah memberi ceramah singkat dan petunjuk terapi mandiri. Ustadz menerangkan agar tidak hanya sekali mengikuti ruqyah tersebut untuk memastikan kesembuhan yang kami dapat.
Karena kesembuhan adalah semata-mata mutlak milik ALLAH SWT. Dan kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan tetap istiqomah di jalan-NYA.
Saya sangat bersyukur karena ALLAH SWT, telah menegur saya dengan cara yang tepat. Selama ini saya selalu meremehkan perintah-NYA, lalai dalam melaksanakan ibadah-NYA dan seringkali melakukan larangan-NYA.
untuk itu saya sangat percaya bahwa ALLAH SWT tau benar apa yang terbaik buat hamba-Nya, dan saya sangat meyakininya.."
Keterangan : diambil dari webblog http://ock-tha.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...