3/12/2009

Ficus untuk Ibu Hamil 8 Bulan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kakak saya sedang hamil 8 bulan, sekarang ini dia mengalami sakit wasir stadium 3. Ketika kehamilannya berumur 6 bulan benjolan di duburnya mulai membesar dan keluar darah jika buang air besar, dan selalu merasa sakit perih di bagian duburnya. Oleh dokter kakak saya disuruh untuk operasi caesar ketika melahirkan nanti. Yang ingin saya tanyakan bisakah kakak saya mengonsumsi obat herba Ficus, dan sebaiknya pengobatan untuk wasir yang dialami kakak saya obatnya apa saja? Berbahaya tidak mengonsumsi obat herba?

Saya sangat mengharapkan jawabannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Epa

Jawaban
Waalaikumsalam Wr. Wb.

Saudari Epa Yth.

Memang dilematis sedang hamil tua tapi menderita wasir. Pilihan dokter untuk melahirkan secara sesar memang tepat, karena bila dilakukan secara normal, maka akan memperparah kondisi wasir kakak anda. Karena saat melahirkan dorongan dengan cara mengejan bisa menyebabkan benjolan yang di anus akan semakin membesar dan sulit untuk dimasukkan kembali.

Sedangkan yang dimaksud wasir stadium 3 adalah di mana tonjolan sudah lebih besar. Sehingga, ketika keluar dari anus tidak bisa masuk lagi dan harus dibantu dengan tangan supaya tonjolan tersebut masuk kembali.

Pada kasus kakak anda, sebaiknya jangan mengonsumsi Ficus, karena herba itu akan berdampak buruk bagi janin yang sedang dikandung. Saran saya sebaiknya mengonsumsi Spirulina saja, pagi 1 kapsul dan malam 2 kapsul. Spirulina banyak mengandung serat untuk mempermudah proses pembuangan kotoran. Hal ini untuk menghindari terjadinya pengerasan pada kotoran sehingga harus mengejan ketika mengeluarkan. Padahal, saat mengejan itulah terjadi kontraksi usus yang menyebabkan ia keluar dari anus.

Di samping itu, Spirulina juga kaya dengan nutrisi dan protein yang sangat dibutuhkan janin dan ibu yang sedang mengandung, serta bisa membantu menjaga stamina dan kondisi tubuh bagi keduanya hingga saat melahirkan tiba.

Cobalah tonjolan yang keluar diolesi dengan Minyak But-But, minyak ini selain berfungsi sebagai antiseptik juga sekaligus antibiotik. Sebelum ditekan masuk, olesi dulu hingga merata dengan Minyak But-But, baru ditekan pelan-pelan masuk ke dalam. Hal selain untuk memudahkan masuk ke dalam, juga untuk menghindari terjadinya iritasi pada anus yang disebabkan terlalu dipaksa untuk masuk ke dalam.

Di samping itu, mulailah melakukan pola makan sehat, yang mencakup 4 sehat 5 sempurna. Serta, perbanyak minum air putih, sekitar 2,5 liter sehari.





No comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...