Assalaamu'alaikum wr wb
Pak Ustadz, ada satu kejadian yang sampai sekarang yang masih mengganjal dalam hidup saya. Sewaktu di pondok dulu, kami sering kehilangan uang dan ada satu teman yang kami kenal mempunyai ilmu seperti ilmu batin. Lalu teman itu, kami percayakan untuk menangkap tuyul tersebut dengan cara menabur biji kacang hijau di dalam botol, dan selang beberapa menit kacang hijau itu bergerak dengan sendirinya. Teman saya itu langsung menutup botolnya dan dia mengatakan bahwa tuyul itu telah tertangkap.
Setelah kejadian itu kami tidak pernah kehilangan uang lagi di asrama. Yang lebih serunya lagi, dia mengatakan pekerjaan menangkap tuyul itu dapat dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai ilmu-ilmu kebatinan, khalayaknya seperti orang biasa-biasa saja. Apakah kejadian seperti ini benar atau hanya mainan dia saja? syukron
Wassalaam
Abdullah Sulaiman
Jawaban
Wa'alaikumsalaam wr. wb.
Saudara Abdullah, ada beberapa hal yang harus kita cermati dalam peristiwa yang anda dan teman-teman anda alami yaitu pertama, bisa jadi ini hanya permainan dari teman anda, di mana ia ingin diakui atau apapun tujuannya, mungkin sebenarnya ada orang tertentu yang mengambil uang itu, dan kemudian orang itu tidak melakukan pencurian uang lagi setelah peristiwa tersebut. Oleh karena itu, yang harus diyakinkan adalah apakah secara pengamatan kita, barang atau uang yang hilang itu mungkin tidak dicuri oleh manusia. Kalau masih ada kemungkinan dicuri oleh manusia, maka menurut saya tidak usah mengada-ada bahwa tuyul yang mencuri.
Tapi kalau menurut pengamatan kita tidak mungkin manusia yang mencuri, dengan sistem pengamanan yang tidak mungkin dibongkar orang umpamanya, maka dalam kajian Islam sangat mungkin jin itu melakukan pencurian. Sebagaimana yang terjadi pada zaman Rasulallah saw, di mana salah satu sahabat yaitu Abu Khaira melihat tuyul yang mencuri sebagian harta, yang malam itu dijaga oleh dirinya sendiri.
Dalam sebuah hadis Nabi saw mengatkan, bahwa Nabi memerintahkan kita untuk menutup sesuatu dengan Basmallah, karena sesungguhnya setan tidak bisa membuka pintu yang ditutup dengan membaca Basmallah. Artinya, ada satu hal yang ingin disampaikan Nabi bahwa setan mungkin saja setan membuka sesuatu yang tertutup dengan tujuan untuk mengambil, maka Nabi memerintahkan kita untuk menutup sesuatu dengan Basmallah.
Kalau yang mencuri adalah tuyul, maka yang dilakukan dalam Islam adalah melakukan antisipasi. Apakah mungkin untuk mengembalikan barang yang hilang? Tidak ada cara khusus untuk mengembalikan uang tersebut, yang ada yaitu memanjatkan doa dan minta kepada Allah SWT agar dikembalikan barang yang hilang tersebut atau mengganti dengan yang lebih baik, karena itu adalah suatu musibah.
Mengenai pernyataan teman anda bahwa setiap orang bisa melakukan penangkapan tuyul, ini merupakan pernyataan yang tidak berlandaskan dalil. Untuk itu jangan terlalu dipikirkan. Penangkapan tuyul dan kemudian dimasukan ke dalam botol? Pengusiran jin dari kehidupan manusia dalam Islam bukan dengan cara seperti itu, tapi dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an. Oleh karena itu, banyak-banyaklah berdoa agar tidak ada lagi barang yang hilang, mintalah perlindungan hanya pada Allah. Ikhlaskanlah barang atau uang yang sudah hilang, semoga Allah memberikan gantinya dengan yang lebih baik.
Wassalaamu'alaikum
Ustadz Budi Ashari
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...