12/11/2007

Sering Sakit Kepala Sebelah, Apakah karena Belajar Tenaga Dalam?

Assalamu'alaikum wr. wb.
Kepala saya sering sakit sebelah, dan ini telah berlangsung lama. Di masa SMA dulu saya pernah belajar ilmu bathin, dan saya juga pernah belajar ilmu pernafasan tenaga dalam. Apakah karena hal tersebut yang membuat kepala saya sering sakit, dan apakah bisa diobati melalui ruqyah? Apakah belajar tenaga dalam dibolehkan dalam agama Islam? Terima kasih.


Wassaalam,
Dasrizal

Jawaban

Wa'alaikumsalaam wr. wb.

Saudara Dasrizal, di kita ada beberapa kasus yang menunjukan bahwa ilmu yang dipelajari orang di masa lalu itu ternyata berefek. Efeknya bermacam-macam di antaranya sakit kepala sebelah (migren) sekian puluh tahun. Dan setelah si penderita sakit kepala melakukan ruqyah, maka sembuhlah penyakitnya. Ternyata, sakit kepalanya itu, akibat gangguan jin atau memang karena dia mempelajari ilmu-ilmu tenaga dalam. Oleh karena itu, jangan coba-coba mempelajari ilmu seperti itu.

Sekarang anda telah mengetahui bahwa ilmu yang anda pelajari menimbulkan efek sakit kepala pada diri anda. Jika ditanya apakah mungkin dilakukan ruqyah? Jawabannya adalah sangat mungkin. Apalagi bila anda sudah tidak menggunakan ilmu tersebut. Biasanya, setan yang sudah terlanjur suka, karena sering anda mintai bantuan dengan menggunakan tenaga dalam. Tapi, sekarang setan itu anda lupakan begitu saja, maka setan itu akan marah dan membuat ulah sehingga anda sakit.

Ini bisa dijadikan tolak ukur, bahwa ilmu-ilmu tenaga dalam tersebut merupakan ilmu yang tidak perlu kita pelajari. Dari kasus yang kita pelajari dilapangan, namun kita belum bisa mengeneralisir, tapi orang-orang yang datang kepada kita, yang mengatakan mempunyai ilmu tenaga dalam dan sebagainya. Ternyata, semuanya atas bantuan setan. Untuk itu, lakukanlah ruqyah beberapa kali. Insyaallah sakit kepala anda akan hilang.

Demikian jawaban dari saya, mudahan-mudahan penyakit anda cepat sembuh.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Ustadz Budi Ashari

No comments:

Post a Comment

Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...