Assalamualaikum wr. wb.
Ustadz, teman saya mempunyai masalah. Pada tahun 2001, teman saya tersebut disengat oleh tawon tanah di hutan Kalimantan Barat dan telah berobat medis bahkan alternatif. Ada yang mengusulkan untuk diruqyah saja, karena secara medis tidak ada masalah, tetapi sepertinya dia diganggu oleh jin.
Namun, setelah diruqyah lebih dari 10 kali hasilnya malah menjadi sensitif terhadap makhluk gaib, misalnya dia katanya bisa melihat makhluk gaib lain, sering kesurupan dan sering mimpi dikejar binatang buas. Sering lupa bacaan shalat, tidak mau mendengar ayat-ayat Al-Quran, tidak kuat bertemu dengan ustadz dan takut ke masjid. Menurut ustadz yang meruqyah, jin yang ada di dalam diri teman saya tersebut belum semuanya bisa dikeluarkan, terutama jin kafir.
Teman saya tersebut menikah pada tahun 2001 setelah kejadian disengat tawon. dan sampai saat ini belum dikaruniai anak. Padahal secara medis sistem reproduksinya tidak bermasalah.
Yang ingin saya tanyakan, apakah seseorang yang sudah diruqyah bisa melihat makhluk gaib.? Minimal harus berapa kali diruqyah agar bisa sembuh? Apa yang harus saya lakukan untuk pemulihan teman saya tersebut? Seandainya tidak bisa pulih, apakah teman saya akan semakin menjauhi ajaran agama Islam? Apakah teman saya bisa mempunyai keturunan? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalaam,
Nofrita
Jawaban
Wa'alaikumsalaam
Saudari Nofrita, setelah teman anda berada di hutan Kalimantan Barat, entah disengat tawon atau karena keberadaannya pada waktu itu di hutan, di mana hutan merupakan tempat yang disukai oleh jin, karena hutan adalah lahan yang kosong. Namun, dari semua gejala yang anda sebutkan, menunjukkan bahwa teman anda memang mengalami gangguan jin. Oleh karena itu, harus terus dilakukan ruqyah sebagi satu-satunya solusi yang benar.
Saya jadi bertanya-tanya, bagaiman mungkin orang yang diruqyah malah bisa melihat makhluk ghaib/jin. Karena sesungguhnya orang yang memiliki kemampuan dapat melihat jin setelah diruqyah adalah merupakan kemampuan yang salah, sedangkan ruqyah berfungsi untuk menghilangkan kemampuan-kemampuan yang salah tersebut. Jadi tidak mungkin ruqyah semakin membuat orang bisa melihat makhluk ghaib. Sayangnya anda tidak menjelaskan ruqyah macam apa yang dilakukan oleh teman anda. Jangan-jangan hanya mengatasnamakan ruqyah, tetapi ruqyahnya tidak benar, atau memang belum selesai ruqyahnya.
Apa yang dikatakan si peruqyah, yang mengatakan bahwa ada jin kafir yang belum keluar dari tubuh teman anda? Kalau hal itu diketahui melalui penglihatan si peruqyah, hal tersebut mustahil. Sebab peruqyah tidak mungkin dapat melihat makhluk ghaib, kalau ada peruqyah mampu melihat makhluk ghaib, maka dia bukan peruqyah yang benar. Artinya dia sendiri bermasalah. Tapi kalau berdasarkan pengakuan jin saat diruqyah, yang mengatakan bahwa ada jin kafir yang belum keluar, hal itu mungkin saja. Namun semua itu tidak terlalu penting, yang terpenting adalah seluruh jin harus keluar.
Berapa kali harus diruqyah? Yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan, apakah ruqyah yang teman anda lakukan sudah sesuai dengan syariat Islam, bacaan yang dibaca tidak ada campuran yang salah, tidak mengandung ritual-ritual yang aneh dan yang tidak diajarkan oleh Nabi saw. Maka, lakukanlah ruqyah syar'iiyah. Ghaib sudah membuka cabang ruqyah syar'iiyah di Pontianak yaitu di jalan Uray Bawadi Gang Muhibah No. 5 Pontianak. Telp. (0561) 7086191.
Sekarang ini, mulai banyak sekali pelanggaran-pelanggaran pada ruqyah atau memang ada orang yang sengaja mengotori ruqyah yaitu orang-orang yang sebenarnya tidak mengetahui bagaimana ruqyah syar'iiyah yang benar, tapi pura-pura mengetahuinya. Berapa kali diruqyah? Ada kasus yang sekali ruqyah langsung sembuh dengan izin Allah SWT.
Begitu juga dengan yang Nabi saw lakukan ketika meruqyah seorang sahabat, sekali tepuk sembuh. Bahkan ada anak yang gila, begitu ditepuk Nabi, langsung sembuh. Tapi itu Nabi yang melakukannya. Jadi batas berapa kali di ruqyah, tidak ada batasnya, seperti pengobatan medis. Semuanya butuh kesabaran, jangan berpindah pada pengobatan yang salah, yang kesannya menawarkan sesuatu yang lebih cepat dan praktis, namun sesungguhnya kita telah menggadaikan iman.
Apa yang dialami teman anda, mungkin juga menjadi salah satu penyebab dari belum hadirnya keturunan. Hal itu sangat mungkin, sebab ada orang-orang yang mengalami gangguan jin pada alat reproduksinya. Untuk itu segeralah lakukan ruqyah syar'iiyah, mudah-mudahan Allah SWT mempermudah mendapatkan keturunan. Jangan berputus asa, apalagi dokter mengatakan tidak ada masalah pada reproduksinya.
Demikian jawaban dari saya, semoga teman anda cepat mendapatkan keturunan.
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Ustadz Budi Ashari
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...