Assalaamu’alaikum wr. wb.
Dahulu saya adalah seorang santri di sebuah pesantren, sekarang saya kuliah di negara Arab. Saya dulu sering mempelajari ilmu khodam, ilmu kebal anti peluru dan ilmu kedigdayaan lainnya.
Setelah saya berangkat keluar negeri, saya jarang mengamalkan lagi. Saya pernah punya doa yang dapat memikat hati orang, tapi saya orangnya termasuk pengamal yang teliti dan spesifik, yang tidak menerima amalan kecuali yang bersifat al-Quran atau zikir kepada Allah. Kemudian, saya pernah mencintai wanita sampai orang tuanya dan wanita itu minta tunangan. Tetapi, bapak saya menolak karena saya masih belajar.
Saya sudah berusaha melupakannya, namun bayangan wanita itu selalu menghantui saya, memang dia pernah aku doakan menggunakan ayat Al-Quran dari guru saya, Meskipun peristiwa itu terjadi beberapa tahun yang lalu, namun saya sangat susah untuk melupakannya. Yang ingin saya tanyakan, tolong jelaskan apa yang terjadi pada saya? Bagaimana jalan keluarnya?
Wassalaam
Areyzey
Jawaban
Wa'alaikumsalaam wr. wb.
Saudara Areyzey, sayangnya di sebagian pesantren-pesantren itu masih diajarkan ilmu-ilmu yang bersumber pada hal-hal yang sesat sifatnya, atau bekerjasama dengan jin. Citra pesantren di masyarakat kita terlanjur terbentuk, bahwa pesantren yang hebat adalah pesantren yang mempunyai kelebihan supranatural, padahal kelebihan seperti itu ternyata banyak yang menggunakan kerjasama dengan jin.
Jadi dengan apapun dalihnya dan dengan apapun ritualnya yang nampak Islami di awal, ilmu yang anda miliki dimasa lalu itu harus dibuang, Walaupun anda tipe orang yang teliti dalam mengambil amalan atau melakukan ritual yang hanya dari Al-Quran, tapi anda telah menyalahgunakan Al-Quran. Karena kalau kita mau jujur, bahwa yang paling hebat dalam urusan Al-Quran adalah Rasulallah saw.
Meskipun Rasulallah saw membaca Al-Quran, tetapi Raulallah saw tidak mempunyai ilmu kebal, padahal Rasulallah saw adalah manusia yang paling hebat bacaan Al-Qurannya dan memiliki efek yang paling kuat bacaannya. Artinya, kalau anda mempunyai ilmu kebal, karena anda membaca dzikir atau ayat tertentu, berarti anda telah menyalahgunakan Al-Quran.
Kalau memang hal tersebut baik, pasti Nabi akan mengajarkannya terutama kepada para sahabat, apalagi dahulu sering terjadi peperangan. Nabi saw sangat penyayang pada umatnya, tentu Nabi tidak ingin umatnya terluka. tapi kenyataannya Nabi saw tidak mengajarkan ilmu kebal, dan Nabi sendiri tetap terluka pada perang Uhud.
Sebenarnya, dari beberapa hal yang kita ketahui di lapangan bahwa orang-orang yang menuntut ilmu kebal, sebenarnya mencampuradukan Al-Quran dengan ritualnya yang lainnya, seperti ilmu kebal, ilmu pelet atau pemikat wanita dan lainnya. Itu semua merupakan satu kesalahan yang harus segera ditaubati dan dihilangkan dari diri anda.
Mengenai anda susah melupakan wanita yang pernah anda pikat, ini seperti terbalik. Karena biasanya yang susah melupakan adalah orang yang terkena ilmu pikat atau pelet. Bisa jadi ini karena faktor anda benar-benar suka sama dia, sehingga anda menggunakan ilmu pemikat.
Mungkin karena dia merasa tergila-gila pada anda, akhirnya wanita itu menggunakan ilmu pemikat juga, seperti yang sekarang anda rasakan. Tapi kita tidak boleh menuduh dulu, sebab bisa jadi apa yang anda alami merupakan teguran dari Allah SWT, bahwa wanita yang anda pikat dulu, akan terluka perasaannya. Karena begitu wanita itu mengharapkan anda, tapi anda meninggalkannya begitu saja.
Sebaiknya, jika memang anda sudah mantap dengannya, maka bertawakalah kepada Allah SWT. Kemudian minta secara baik-baik kepada orangtuanya serta lakukanlah komunikasi yang baik kepada Bapak anda yang tidak setuju, selain itu juga lakukan istikharah. Demikian jawaban dari saya, semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk anda.
Wassalaamu'alaikum wr. wb.
Budi Ashari, Lc.
No comments:
Post a Comment
Setelah membaca artikel, diharapkan kepada para pembaca untuk menuliskan kesan/komentarnya. Terimakasih...