12/11/2007

Wirid Hasbunallah Tiap Hari

Tanya :
Apakah boleh berdzikir setiap hari dengan membaca “hasbunallah wa Ni’ma Wakil?“. Masalahnya saya takut salah wirid. Bagaimana menurut Ustadz?

Jawab :

Bismillah wal Hamdulillah, Allah berfirfan, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.“ (QS.Al-Ahzab : 41-42).
Di ayat lain ,“ laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.“ (QS.Al-Ahzab: 35). Rasulullah juga bersabda,“Orang-orang yang mufarridun berada di barisan depan. Para sahabat bertanya:’Wahai Rasulullah, siapakah orang yang mufaridun itu? Rasulullah menjawab,’Mereka adalah orang-orang yang banyak berdzikir (mengingat) Allah, baik laki atau perempuan’.(HR.Muslim).

Dalam ayat dan hadist tersebut, kita diperintahkan Allah untuk banyak berdzikir serta Allah akan memberikan keutamaan kepada orang-orang yang banyak berdzikir. Dan kalau kita merujuk kepada sunnah Rasulullah, maka kita akan mendapatkan kalimat-kalimat dzikir yang beliau baca sepanjang hari, dari bangun tidur sampai tidur kembali, dzikir diwaktu pagi atau petang, di waktu siang atau malam.
Termasuk membaca kalimat dzikir ’Hasbunallah wa Ni’mal Wakil’. Kalau anda membaca kalimat itu tiap hari, Islam tidak melarangnya. Hanya saja yang perlu diketahui, bahwa kalimat itu dzikir itu banyak. Kalau kita mengkhususkan kalimat tersebut tiap hari dan meninggalkan lainnya, itu adalah perbuatan yang terlarang. Atau kalimat itu kita jadikan wirid harian dengan bilangan tertentu untuk maksud tertentu yang tidak sejalan dengan syari’at Islam.

Rasulullah di momen-momen tertentu juga membaca kalimat tersebut. Dalam suatu hadist dijelaskan, “kalimat ’Hasbunallah wa Ni’mal Wakil’ dibaca oleh Nabi Ibrahim ketika ia dilemparkan ke bara api yang menyala-nyala. Dan dibaca pula oleh Nabi Muhammad saat orang-orang memberitahunya:“sesungguhnya manusia (orang Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka“. Maka pemberitahuan itu menambah keimanan mereka dan mereka berakata: Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya Pelindung.“ (HR.Bukhari). Wallahu A’lam.